Jika Anda khawatir kenari Anda sakit, penting untuk bertindak cepat. Burung kenari rentan terhadap banyak kondisi, termasuk cacar air, tungau kantung udara, dan pengikatan telur. Awasi kenari Anda untuk setiap perubahan perilaku, seperti kelesuan atau penurunan nafsu makan. Anda bahkan dapat mengeluarkannya dari kandangnya untuk pemeriksaan cepat bulu, mata, dan kulitnya. Namun, hanya dokter hewan yang dapat mendiagnosis masalah pasti kenari Anda, jadi Anda harus membuat janji sesegera mungkin jika Anda khawatir.
Langkah
Metode 1 dari 3: Memantau Canary Anda
Langkah 1. Catat penurunan aktivitas
Kenari adalah burung aktif yang senang terbang di dalam kandangnya. Jika kenari Anda berhenti terbang atau jika mereka menghabiskan waktu lama untuk bertengger, Anda mungkin ingin membawanya ke dokter hewan. Kenari yang sakit mungkin menyelipkan kepalanya di bawah sayapnya atau tidur di dekat mangkuk makanannya.
Langkah 2. Dengarkan suara yang mereka buat
Kenari yang sehat harus berkicau atau bernyanyi. Kenari yang sakit mungkin diam, atau mereka mungkin mengeluarkan suara mengi, bersin, mengklik, atau batuk. Perhatikan juga pernapasan mereka. Napas cepat atau sesak bisa menjadi tanda cacar air atau infeksi jamur Aspergillosis.
Langkah 3. Amati seberapa banyak mereka makan dan minum
Biasanya, kenari harus makan antara satu dan dua sendok teh biji atau pelet sehari. Mereka seharusnya tidak membutuhkan air mereka diganti lebih dari sekali sehari. Jika Anda melihat ada perubahan dalam nafsu makan mereka, burung itu mungkin sakit.
- Jika Anda menemukan wadah air mereka kosong atau jika mereka minum lebih banyak dari biasanya, mereka mungkin mengalami dehidrasi.
- Jika burung Anda tidak memakan makanannya, mereka mungkin kehilangan nafsu makan. Ini adalah gejala umum dari banyak penyakit.
Langkah 4. Perhatikan bulu yang mengembang
Burung kenari biasanya menggembungkan bulunya saat tidur atau kedinginan. Namun, jika mereka tidak tidur, dan mereka tetap kembung untuk waktu yang lama, itu mungkin berarti kenari Anda tidak sehat.
Langkah 5. Periksa kotorannya
Saat Anda mengganti liner kandang setiap hari, periksa kotorannya. Kotoran yang sehat harus memiliki urin yang jernih dan berair, asam urat putih berkapur, dan feses berwarna gelap dan padat. Setiap perubahan warna atau konsistensi berarti ada sesuatu yang salah.
- Warna kuning atau hijau bisa menjadi gejala penyakit hati.
- Warna merah atau hitam bisa menjadi tanda pendarahan internal.
- Kotoran yang encer atau encer dapat menunjukkan bahwa kenari Anda mengalami diare.
- Kotoran yang sehat seharusnya tidak berbau. Jika Anda melihat bau busuk, itu mungkin berarti mereka memiliki parasit yang disebut giardia.
Langkah 6. Periksa kandang mereka dari kotoran karena bersin
Anda juga mungkin menemukan beberapa cairan dan pembengkakan di sekitar lubang hidung mereka. Keputihan karena bersin seringkali merupakan tanda yang jelas bahwa kenari Anda sedang sakit.
Metode 2 dari 3: Memeriksa Canary Anda
Langkah 1. Periksa bulu mereka
Biasanya, bulu harus halus, berkilau, dan penuh. Bulu yang tidak rata, tipis, atau hilang bisa berarti kenari sedang sakit. Jika kenari mencabuti bulunya sendiri, mereka mungkin stres atau tidak sehat.
Bulu yang hilang dari kepala mereka bisa menjadi tanda tungau
Langkah 2. Melirik sekitar mata mereka untuk mengetahui apakah ada cairan atau kemerahan
Mata burung kenari yang sehat harus jernih dan hitam. Setiap keluarnya cairan dari mata dapat mengindikasikan infeksi mata. Pastikan juga tidak ada kemerahan atau bengkak di sekitar bagian luar mata.
Langkah 3. Cari kulit bersisik atau koreng
Sikat perlahan bulu kenari Anda dengan jari, dan periksa area yang tidak berbulu, seperti kaki dan paruhnya. Jika ada lesi, benjolan, atau koreng, Anda harus membawa kenari Anda ke dokter hewan. Mereka mungkin memiliki parasit atau cacar kenari.
Lesi adalah salah satu gejala cacar air. Pada tahap awal, mereka mungkin berwarna kuning atau putih, tetapi mereka akan mulai berkeropeng seiring perkembangan penyakit
Langkah 4. Angkat mereka untuk memeriksa ventilasinya
Ventilasi berada di bawah burung di dekat bulu ekornya. Di sinilah mereka mengeluarkan kotoran mereka. Bulu di sekitar ventilasi harus kering dan halus. Jika mereka basah atau bernoda, mereka mungkin mengalami diare.
Langkah 5. Sentuh perut untuk memeriksa ikatan telur
Jika kenari Anda betina, Anda harus dengan lembut menekan jari-jari Anda ke perutnya. Jika Anda merasa ada pembengkakan atau benjolan keras yang menonjol, mungkin telurnya terikat. Segera bawa kenari Anda ke dokter hewan.
Tanda-tanda lain dari pengikatan telur termasuk mengayunkan ekornya, kurang nafsu makan, atau kesulitan bernapas
Langkah 6. Soroti tenggorokan mereka untuk mencari tungau kantung udara
Jika Anda mendengar kenari Anda mengeluarkan bunyi klik, Anda mungkin ingin memeriksa tungau kantung udara. Ambil seberkas cahaya kecil yang runcing, dan tekan ke batang tenggorokan kenari Anda di ruangan yang redup. Jika Anda melihat butiran kecil di dalam tenggorokannya, kemungkinan mereka memiliki tungau.
Anda juga dapat membelai tenggorokan kenari Anda untuk mencari benjolan atau pembengkakan, yang akan menjadi indikasi tanaman buncit
Metode 3 dari 3: Merawat Kenari Anda
Langkah 1. Kunjungi dokter hewan unggas
Dokter hewan unggas adalah dokter hewan yang mengkhususkan diri pada burung. Mereka akan dapat mengidentifikasi apa yang salah dengan kenari Anda. Mereka mungkin melakukan tes darah, tes tinja, atau sinar-X. Dokter hewan tidak hanya akan mendiagnosis apa yang salah dengan kenari Anda, tetapi mereka juga akan meresepkan perawatan untuk masalah kenari yang sebenarnya.
Jika Anda tinggal di Amerika Serikat, Anda dapat menemukan dokter hewan unggas lokal dengan memeriksa database di Association of Avian Vets
Langkah 2. Karantina mereka dari kenari lain
Penyakit dapat menyebar dengan cepat di antara burung. Jika kenari Anda tinggal bersama atau di dekat burung kenari lain, letakkan di kandang terpisah yang bersih di ruangan yang berbeda sampai mereka sembuh.
Langkah 3. Jaga agar ruangan tetap hangat
Kenari yang sakit mungkin tidak bisa menghangatkan dirinya sendiri. Pastikan kenari yang sakit berada di ruangan yang hangat, idealnya sekitar 90 °F (32 °C). Anda juga dapat menggunakan pengangkut burung atau pemanas tangki ikan untuk menjaga kandang mereka tetap hangat.
Langkah 4. Turunkan tempat bertengger mereka
Kenari yang sakit cenderung duduk di tempat bertengger mereka sepanjang hari, tetapi jika mereka menjadi lemah, mereka bisa jatuh dan melukai diri mereka sendiri. Pastikan Anda menurunkan tempat bertengger di kandangnya untuk mengurangi risiko ini.
Langkah 5. Dorong mereka untuk makan
Selalu isi piring makanan dan mangkuk air kenari Anda, bahkan jika mereka tidak makan. Anda dapat menggunakan makanan lunak, seperti buah beri, untuk mendorong mereka makan.